Selasa, 27 Maret 2012

PROGRAM KELAS BERKARAKTER


RENCANA PROGRAM
KELAS BERKARKTER

Oleh : Wali Kelas IX B

A.    Latar Belakang

Lembaga pendidikan sebagai pelaksana kurikulum, selama ini hanya berhasil mencetak manusia yang hafal akan pelajaran, pintar menjawab soal dan kadang itu dilakukan dengan kecurangan sehingga yang didapat hanya nilai-nilai akademik tanpa nilai moral-etik. Itu menunjukkan gagalnya proses pendidikan yang menghasilkan manusia-manusia yang bermoral sesuai dengan kepribadian bangsa dan agama. Melihat kenyataan itu, muncullah program kurikulum pendidikan karakter sebagai respons dari kegagalan tersebut.   (http://www.lampungpost.com)

Kebijakan dan implementasi kurikulum pendidikan berkarakter dimaksudkan untuk membentuk manusia seutuhnya, menyiapkan generasi muda menghadapi kehidupan di masa datang, dan membangun sikap mental bangsa yang mandiri. Pembentukan manusia seutuhnya dan segala atribut yang termasuk di dalamnya, hanya bisa dilaksanakan apabila didukung dengan kesiapan semua pihak dan penyediaan fasilitas yang memadai secara merata.

Kurikulum merupakan rancangan pendidikan, yang berisi serangkaian proses kegiatan belajar siswa. Kurikulum memiliki tujuan, yaitu tujuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan kurikulum pendidikan berkarakter kurikulum harus mampu mengadaptasi perkembangan yang terjadi dalam masyarakat dan menerapkannya dalam proses pendidikan. Konsepsi kompetensi siswa yang diharapkan dari suatu kurikulum yang terutama adalah melakukan sesuatu sesuai konteks dan secara kreatif. Kreativitas manusia sebagai wujud dari pendidikan ini yang kemudian akan menjadi khasanah yang memperkaya budaya dan peradaban bangsa. Isi (content) suatu kurikulum harus merupakan usaha-usaha yang terarah dan terpadu untuk membangun sikap mental bangsa yang memiliki karakter dan mampu membangun peradaban bangsanya sendiri.

Untuk dapat mencapai tujuan kurikulum pendidikan berkarakter, perlu memperhatiakn poin-poin berikut :
1)      Kurikulum pendidikan yang berlaku pada suatu masa sebenarnya telah berusaha mengadopsi semua kebutuhan belajar siswa. Kurikulum pendidikan senantiasa dilakukan penyempurnaan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam masyarakat dan melestarikan nilai-nilai budaya bangsa.
2)      Suatu kurikulum harus dirancang secara komprehensif, integratif, berimbang antara berbagai tujuan pendidikan, dan adaptif serta bervisi kedepan, dan bukan semata-mata karena kepentingan politis.
3)      Kompetensi dapat diartikan sebagai kebiasaan berpikir dan bersikap sesuai dengan konteks, dan yang diharapkan dari siswa sebagai hasil pendidikan adalah melakukan sesuatu selain secara kontekstual tetapi juga secara kreatif yang akan memperkaya khasanah budaya bangsa;
4)      Diperlukan kesiapan dan dukungan baik dari guru, siswa, orang tua dan masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan dalam sistem persekolahan.
5)      Era globalisasi yang ditandai dengan persaingan bebas antar-negara harus diimbangi dengan penerapan kurikulum yang menekankan pentingnya sikap kemandirian bangsa dalam membangun peradaban bangsa sendiri. (http://kkgguguskabuh.blogspot.com)

Maka, jelas dikatakan di atas bahwa untuk dapat melaksanakan kurikulumm pendidikan berkarakter dalam rangka membentuk manusia seutuhnya, hanya bisa dilaksanakan apabila didukung dengan kesiapan semua pihak dan penyediaan fasilitas yang memadai secara merata.  Faktor yang terkait dengan pelaksanaan pendidikan tersebut, yaitu guru, siswa, orang tua, dan lingkungan.
Tanggung jawab membentuk peserta didik yang berkarakter jelas tidak bisa hanya diserahkan kepada guru mata pelajaran saja. Salah satu kendalanya tentu banyaknya substansi materi mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik.
Kalau kita jeli, ada salah satu jabatan strategis yang dapat mengoptimalkan dua pilar penting dalam pelaksanaan pendidikan. Pejabat dalam lembaga sekolah tersebut adalah wali kelas. Wali kelas merupakan wakil kepala sekolah yang mengurusi segala adminstrasi dalam kelas. Ia juga salah satu pihak yang selalu berhubungan langsung dengan orang tua. Dengan demikian wali kelas memiliki fungsi trategis dalam mengoptimalkan dua pilar penting dalam peaksanaan pendidikan, yaitu pilar sekolah (guru) dan orang tua.

Untuk itu wali kelas harus memiliki program jitu untuk dapat ikut mendukung kurikulum pendidikan berkarakter. Karena itulah, dalam malakah ini akan disampaikan program kelas berkarakter sebagai jurus jitu dari wali kelas dalam rangka mendukung kurikulum pendidikan berkarakter untuk membentuk peserta didik menjadi manusia seutuhnya.


B.     Pokok permasalahan

Dari latar belakang di atas dapat ditarik permaslahan :
Bagaimanakah program kelas berkarakter yang jitu dalam rangka mendukung kurikulum pendidikan berkarakter untuk membentuk peserta didik menjadi manusia seutuhnya ?

C.    Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah :
Mendeskripsikan program kelas berkarakter yang jitu dalam rangka mendukung kurikulum pendidikan berkarakter untuk membentuk peserta didik menjadi manusia seutuhnya.


D.    Pembahasan

Terdapat 18 nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan dalam diri peserta didik sebagai aplikasi kurikulum berkarakter. Nilai-nilai tersebut adalah :
  1. Religius
  2. Jujur
  3. Toleransi
  4. Disiplin
  5. Kerja keras
  6. Kreatif
  7. Mandiri
  8. Demokratis
  9. Rasa Ingin Tahu
  10. Semangat Kebangsaan
  11. Cinta Tanah Air
  12. Menghargai Prestasi
  13. Bersahabat / Komunikatif
  14. Cinta Damai
  15. Gemar Membaca
  16. Peduli Lingkungan
  17. Peduli Sosial
  18. Tanggung Jawab

Akan tetapi, pada pelaksanaannya pendidik belum optimal menerapkan dan menanamkan nilai-nilai karakter tersebut. Tentu salah satu faktor penghambatnya adalah banyaknya substansi materi mata pelajaran yang harus disampaikan, sementara alokasi waktu hanya 40 menit setiap satu jam pelajaran.


Wali kelas harus memiliki program jitu untuk dapat ikut mendukung kurikulum pendidikan berkarakter. Karena itulah, berikut ini akan disampaikan program kelas berkarakter sebagai jurus jitu dari wali kelas dalam rangka mendukung kurikulum pendidikan berkarakter untuk membentuk peserta didik menjadi manusia seutuhnya.


PROGRAM UNGGULAN KELAS BERKARAKTER :

1.      Nilai Karakter Religius
a.       Baca saltu, asma-ul husna, dan surat-surat pendek setiap pagi
b.      Sholat duha setiap hari Senin (istirahat pertama)
c.       Baca selawat nariyah setiap hari Kamis (istirahat kedua)
d.      Kuliah subuh hari Kamis pagi (pukul 06.30 – 06.50)
e.       Tadarus / tahlil setiap hari Kamis (pukul 13.00 – 13.30)
f.       Salat zuhur berjamaah setiap hari.

2.      Nilai Karakter gemar membaca :
a.       Mengoptimalkan pojok baca
b.      Kunjungan perpustakaan hari Rabu (istirahat pertama)
c.       Memanfaatkan papan pajang dan papan pengumuman.

3.      Nilai Karakter kejujuran :
Menyediakan koperasi jujur

4.      Nilai Karakter Peduli Sosial:
a.       Menyukseskan Jumat Amal
b.      Renungan setiap hari Selasa (pukul 13.00 – 13.30)

5.      Nilai Karakter Peduli Lingkungan:
a.       Bersih lingkungan setiap hari Sabtu (pukul 13.00 – 13.30)
b.      Bersih kelas setelah KBM

6.      Nilai Karakter menghargai prestasi :
Memanfaatkan papan pajang

7.      Nilai Karakter Kepemimpinan :
a.       Membuka dan menutup setiap pelajaran secara bergantian
b.      Tutor sebaya hari Rabu (pukul 13.00 – 13.30)
c.       Memimpin tahlil setiap hari Kamis (pukul 13.00 – 13.30)
d.      Menjadi petugas upacara secara bergantian

JADWAL KEGIATAN

NO
HARI
WAKTU
KEGIATAN
KETERANGAN
1
SENIN
6.30 - 6.50
Persiapan Upacara Bendera

Istirahat ke-1
Salat duha

2
SELASA
6.30 - 6.50
Pengembangan diri mata pelajaran

13.00 - 13.30
Renungan

3
RABU
6.30 - 6.50
Pengembangan diri mata pelajaran

Istirahat ke-1
Kunjungan perpustakaan

13.00 - 13.30
Tutor sebaya

4
KAMIS
6.30 - 6.50
Kuliah subuh

Istirahat ke-2
Selawat Nariyah

13.00 - 13.30
Tadarus / tahlil

5
JUMAT
6.30 - 6.50
Senam Kesegaran Jasmani

6
SABTU
13.00 - 13.30
Bersih lingkungan